Rabu, 06 November 2013

Selamat Hari Blogger Sedunia!

Walaupun sudah sangat terlambat, sudah sejak 27 Oktober lalu. Tapi tidak pernah ada kata terlambat untuk sebuah ucapan manis.

Selamat hari Blogger sedunia! Mari budayakan menulis, mari budayakan menyalurkan ide melalui jari tangan dan buat dunia membacanya!

Saya termasuk seorang rookie dalam dunia blog, mungkin baru sekitar 4 tahun ini saya mengenal blog. Berawal dari keisengan saya stalking blog milik teman SMA, saya pun tertarik, seketika itu juga saya memutuskan, saya harus punya blog! Dan terwujudlah keinginan tersebut yang Alhamdulillah, sampai sekarang masih bertahan, tidak terbawa arus. Saya juga berusaha untuk terus produktif, sudah komitmen saya untuk tidak berhenti menulis di blog, sampai saya tua nanti. Saya punya blog, sama sekali bukan karena ikut-ikut arus, bukan supaya terlihat keren di mata orang lain. Untuk saya pribadi, saya acuh dengan hal-hal tersebut, karena bagi saya, menulis di blog itu seperti kokain, candu di badan. Lewat blog, saya mampu mengeksplorasi hal-hal di luar sistem neural tubuh saya, alterego pun terkadang muncul. Sederhanya, di dalam blog terkadang anda tidak menyadari diri anda sesungguhnya. Lewat blog, anda tidak hanya bisa bercerita, berekspresi, berkeluh kesah atau bernarasi. Selebihnya, dengan blog, anda belajar, belajar berdiam, berdiam untuk melakukan hal yang lebih baik, melalui tulisan.

Saya sendiri merasa, saya belum pantas disebut sebagai seorang blogger. Pengejawantahan kata tersebut masih tidak pantas saya sandang. Tulisan saya mungkin belum semutakhir Kika Dhersy Putri, seorang Life Planner Blogger yang beberapa tulisannya kerap saya sadur untuk proses belajar. Saya bukan juga seorang Carolina Engman, fashion blogger terkenal. Bukan juga Raditya Dika, Funny Blogger superproduktif yang karyanya sampai dibukukan, bahkan difilmkan. Penulis? Haha, apalagi itu! Geneen Roth, Agatha Christie, Victor Hugo, Edgar Allan Poe pasti akan tertawa jika saya bergabung ke dalam populasi mereka. Saya ini hanya berusaha ‘mencetak’ segala hal dari diri saya melalui tulisan, dan saya rasa blog adalah flyer yang tepat untuk cetakan saya. Saya tidak berharap apresiasi dari yang membaca, saya juga tidak menolak caci maki atasnya. Menulis di blog itu kebahagiaan, bukan tuntutan. Jadi mari menulis, mari berbahagia!

Sekali lagi, selamat hari blogger sedunia! Bahagiakan dunia dengan blog!

2 komentar:

  1. hai! saya pun belum apa-apa :)

    BalasHapus
  2. Wah, terima kasih Kak Kika! Senang sekali rasanya dikomen oleh idola, tulisan Kak Kika di rubrik 'For Her' Jawa Pos benar-benar mengagumkan.

    Terima kasih sudah mampir di Blog saya :)

    BalasHapus