Hujan Terus Blogging Terus

Sebelumnya mohon maaf kalo dalam artikel ini saya banyak menggunakan kata-kata yang berbau Syahrini (maklum, tadi malam saya habis mimpi bobok bareng Syahrini).

Halo teman-teman! Lama nian saya tidak menarikan jari saya di atas keyboard komputer untuk menulis postingan-postingan yan kata beberapa orang bisa membuat tertawa (Alhamdulillah yah, sesuatuh banget). Ya harap maklum, kemarin Pak Presiden sibuk dengan isu reshufflenya, jadi mau tidak mau HP saya harus selalu ON 24 jam karena santer beredar bahwa saya akan dilantik menjadi Menteri Manifestasi Usaha Negara (disingkat menjadi MenteriMUN, semacam barang pemuas nafsu si kancil untuk mencuri dalam dongeng), namun akhirnya jabatan tersebut tidak jadi diserahkan kepada saya, karena dicuri oleh Kancil. Selain itu akhir-akhir ini aktivitas blogging saya saya ungsikan ke tumblr, jadi maaf jika di segmen blogspot ini jadi sedikit terbengkalai. Ya hanya sedikit selingan sebelum saya masuk ke inti postingan saya ini.

Akhirnya, setelah penantian panjang, Jogja diguyur hujan (Alhamdulillah yah, sesuatuh banget). Ya setlah panas yang mengeloni Jogja dengan hebatnya, hujan perlahan tapi pasti mulai mengguyur kota kita tercinta ini. Senang atau sedih? Terserah anda yang mau menyikapi sebenarnya. Saya sih senang, mengapa? Karena saat hujan adalah saat yang paling menyenangkan untuk tidur, pokoknya jika hujan, prinsip saya sebisa mungkin harus tidur, karena momen seperti ini adalah momen yang sangat langka. Jika orangtua saya bertanya 'Nak kok kamu tidur terus?', saya akan menjawab 'La ini hujan terus'. Namun jika orangtua saya mengeluh 'Nak kok hujan terus ya?' maka saya akan menjawab 'La saya tidur terus'. Jika hujan bertanya 'Kok aku turun terus?', saya akan menjawab 'La kamu tidur terus'. Jika saya bertanya 'Kok aku tidur terus?', maka hujan akan menjawab 'Karena aku turun terus' (Maaf sumpah, beberapa kalimat terakhir ini sama sekali tidak mempunyai makna yang jelas, saya sendiri juga bingung kenapa saya bisa menulis seperti ini, sekali lagi ini hanya selentingan, mari lanjut). Hujan itu menurut saya Olla Ramlan (red : menyegarkan), apalagi dtimbah dengan cuaca Jogja yang panasnya akhir-akhir ini benar-benar di luar akal sehat kita, hujan bagaikan Syahrini yang berdiri tegak menantang di tengah-tengah kandang buaya, bagaikan primadona. Saya berharap semoga suatu hari nanti saya bisa mengendarai motor dengan kaki di atas, salah maksudnya saya berharap semoga hujan kali ini turun dengan periode yang cukup lama, ya paling tidak untuk membayar semua kepanasan yang dihasilkan lah, seperti pada judul di atas, hujan terus blogging terus, jadi saya bisa tidur terus, mendapat inspirasi untuk blogging terus (Sesuatuh yah, Alhamdulillah banget).

P.S : Jangan lupa mampir di http://wordsdontslowmedown.tumblr.com/ untuk imajinasi yang lebih liar lagi.