Jumat, 07 Januari 2011

Indonesia dalam Mimpi

Selamat sore teman-teman! Sudah lama saya tidak menulis artikel baru lagi ni, memang produktivitas saya akhir-akhir ini sedikit menurun (yang biasanya sehari saya bisa menghasilkan 10 liter susu, akhir-akhir ini cuma bisa 2 liter, loh???). Ya dikarenakan aktivitas saya yang semakin padat, dan juga harga cabe yang makin naik, jadi saya semakin jarang blogging (buat para wayahholic sedunia, jangan sedih ya guys! Goat blesses you all!). Tapi akhirnya, dikarenakan keinginan saya untuk menulis artikel yang semakin aura kasih (baca : besar) dan dengan didorong oleh rasa ariel (baca : bersalah) saya terhadap blog saya karena tidak pernah saya urus, akhirnya saya beranikan diri untuk terjun dari atas lemari, eh maksud saya untuk menulis artikel lagi, dan inilah dia, kita sambut, di sudut biru! Artikel baru saya!

Dalam artikel ini, saya ingin bercerita sedikit tentang pengalaman saya, lebih tepatnya mimpi saya (hebat juga, saya bisa bermimpi ternyata) yang terbilang sangat unik? Why unik? Karena mimpi saya yang ini kering, tidak basah kayak biasanya! Haha! Bukan - bukan, maksudnya berbeda dari yang biasanya. Saya bermimpi menjadi seorang Presiden! Presiden beneran lo, bukan perumahan kayak bulaksumur presiden (itu residence ding)!
Dalam mimpi itu saya menjadi presiden yang sangat bijaksana, banyak kebijakan bermanfaat yang saya buat! Di antaranya, dimulai dari isu yang sedang yang sedang Dewi Perssik (baca : hot) saja saat ini, yaitu tentang kenaikan harga cabai, saya bisa menurunkan harga cabai yang tadinya hampir mencapai 100rb per kg menjadi 100rb per 0,5 kg (turun bukan? Tapi setelah saya pikir-pikir, ternyata yang turun beratnya, bukan harganya, hehe!). Ada juga yang lain, kebijakan saya mengganti ketua umum PSSI kita yang tadinya Nurdin Halid dengan Noordin M. Top, alhasil bukannya tambah Top prestasi Timnas kita, tapi malah sering terdengar suara dentuman saat sedang bertanding. Di samping itu yang cukup membanggakan adalah saya berhasil mengangkat orang-orang yang tadinya masih berada di bawah garis kemiskinan, menjadi apa? Say bisa mengangkat yang tadinya berada di bawah garis kemiskinan menjadi PAS di garis kemiskinan :D
Bukan hanya itu, dalam hal pemilu saya bisa menghapus semua partai - partai yang ternyata, mereka sebenarnya bukanlah parpol beneran melainkan band yang menjelma menjadi parpol, sebut saja PADI Perjuangan dan PeterPAN. Di mimpi itu, saya bisa merubah pandangan Obama tentang Indonesia, yang tadinya Obama bilang kalo makanan indonesia enak - enak, ada bakso, kerupuk, nasi goreng! Sekarang ditambah menjadi umpatan orang Indonesia segar - segar, ada Bajigur, Asem! Wow! Semuanya enak!
Saya juga berhasil membersihkan koruptor dari Indonesia ini. Caranya? Saya mandiin semua koruptor yang ada di Indonesia ini, bersih kan? :) Tidak hanya itu, yang paling fenomenal adalah, saya bisa menghapus semua utang Indonesia dengan luar negeri! Namun hasil yang harus ditebus semua bangunan mewah dan hutan di Indonesia lenyap, weleh...

Sebenarnya saya masih ingin bermimpi lebih hormoviton (baca : tahan lama) lagi, namun maksud hati memeluk gunung, apa daya gunungnya ilang. Saya terbangun dari tidur saya, dan ternyata saya sadar bahwa ini semua cuma mimpi. Tapi walaupun begitu saya sangat bangga, akhirnya saya bisa memajukan Indonesia walaupun hanya dalam mimpi, namun dari mimpi itu, saya bertekad akan mewujudkannya menjadi kenyataan, AMIN :)

P.S : Mohon maaf apabila dalam artikel ini banyak terdapat kalimat - kalimat yang menyindir (maksud sebenarnya memang demikian), semua saya lakukan semata karena saya ingin Indonesia lebih maju dan selalu jaya :)

2 komentar:

  1. sip, fantasi mimpi yg luar biasa , saya salut .
    there is no hope if there is no change , but all is included in may or not may . :D

    BalasHapus
  2. posting yang indah, bra |:m|

    ayo yah gawe posting ke 2 dengan judul
    "Indonesia dalam mimpi basah"
    lengkap dengan tanda bacanya lho hahahhaa

    BalasHapus